Sekjen Kemenhan RI, PT KNI Pilar Industri Bahan Peledak

rombongan-kemenhanRI

Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI, Mayjen TNI Tri Budi Utomo melakukan kunjungan kerja ke PT Kaltim Nitrate Indonesia (KNI), produsen Amonium Nitrate (AN) terbesar di Indonesia, Selasa (19/11/2024)

Mayjen TNI Tri Budi Utomo didampingi pula Dirjen Pothan Mayjen TNI Piek Budyakto, Korsmin Sekjen Kemenhan Kol Cpl M Andi Barata dan rombongan. Mereka diterima langsung Senior Site Manager PT KNI Bakat Subroto Hadi dan jajaran manajemen PT KNI.

Kunjungan ini menurut Mayjen TNI Tri Budi Utomo sebagai upaya pembinaan dan monitoring terhadap industri bahan peledak yang ada di Indonesia, termasuk PT KNI.

“Kedatangan kami untuk memperkuat peran PT KNI sebagai salah satu pilar utama industri bahan peledak di Indonesia, sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam mencapai kemandirian pertahanan nasional,” jelasnya

Pabrik Ammonium Nitrate yang diberdiri sejak 2009 lalu ini dinilai sebagai langkah strategis guna mengurangi ketergantungan akan bahan peledak dari luar negeri.

Dengan berproduksinya pabrik ini maka kebutuhan Ammonium Nitrate di dalam negeri yang selama ini 70 persen masih dipasok dari luar negeri bisa memenuhi kebutuhan dalam negeri.

“Kami yakini PT KNI bisa berkontribusi terhadap penghematan devisa negara, membuka lapangan kerja, dan menyerap produk industri amonia dalam negeri. Terima kasih PT KNI,” ungkapnya.

Sementara, Senior Site Manager PT KNI, Bakat Subroto Hadi menyambut baik kedatangan rombongan. Kata dia, kedatangan Sekjen Kemenhan RI ke PT KNI sebagai penyemangat karyawan dan perusahaan bisa lebih berkontribusi untuk kemajuan bangsa.

“Terima kasih atas kedatangannya ke Bontang, ke PT KNI,” sambut Bakat.

sekjen-site-manager

Di kesempatan itu, Mayjen TNI Tri Budi Utomo bersama rombongan mengelilingi kompleks pabrik produsen Amonium Nitrate (AN) berbentuk butiran berpori (prilled) terbesar di Indonesia itu.

Tambahan informasi, PT KNI berdiri sejak 2009 dan mulai aktif berproduksi pada 2012. Perusahaan ini menjadi operator utama dalam penyediaan bahan baku utama untuk bahan peledak.